Bogor, 14 Oktober 2025 — Dalam rangkaian Rapat Kerja Ke-5 (RAKER V) Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor, Direktur Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IUQI, H. Fuad Ahmad Riva’i, S.Th.I., M.Pd.I., menegaskan pentingnya kesiapan akreditasi program studi sebagai fondasi utama dalam peningkatan mutu berkelanjutan.
Dalam arahannya, beliau mengingatkan seluruh Ketua Program Studi (Kaprodi) untuk mengecek masa berlaku akreditasi masing-masing dan segera menyusun langkah-langkah perpanjangan sesuai dengan ketentuan lembaga akreditasi nasional maupun internasional.
“Kedisiplinan dalam memperbarui akreditasi sangat menentukan kualitas akademik dan tingkat kepercayaan publik terhadap IUQI,” tegasnya.
Beliau juga menyoroti pentingnya perencanaan akreditasi yang sistematis, bukan hanya bersifat reaktif ketika masa berlaku hampir habis. Dengan perencanaan yang matang, setiap program studi dapat mempersiapkan data, instrumen, dan bukti dukung secara komprehensif sehingga hasil akreditasi bisa maksimal.
Direktur LPM menambahkan bahwa Lembaga Penjaminan Mutu siap mendampingi seluruh program studi dalam proses penyusunan dokumen dan evaluasi internal. Ia mengajak seluruh unit kerja untuk menjadikan akreditasi bukan beban administratif, melainkan alat pengukur kemajuan mutu dan kinerja akademik.
RAKER V sendiri menjadi momentum penting bagi IUQI dalam meneguhkan komitmen menuju Toward Excellence University in 2030. Melalui rapat kerja ini, diharapkan terbangun kesadaran bersama bahwa peningkatan mutu harus berlandaskan pada sistem akreditasi yang solid dan konsisten.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Rektorat IUQI ini juga dihadiri oleh Rektor IUQI, para Wakil Rektor, Kepala Biro, dan seluruh Kaprodi dari tiga fakultas di lingkungan IUQI Bogor.
Langkah strategis yang disampaikan oleh Direktur LPM menjadi acuan penting bagi seluruh unit dalam membangun sistem mutu yang berkesinambungan menuju universitas unggul dan berdaya saing global.